Edisi KAMIS: 18 Desember 2008
Vol #13, KAMIS yang membawa kesejukan dan keberpihakan pengetahuan bagi kecerdasan hidup kita
Sahabat adalah sumber pengetahuan bagi kebaikan.Pengetahuan memberitahukan sedang berada dimana kita ini dan bagaimana keadaan kita saat ini.
Namun, seberapa sering kita menolaknya bahkan memusuhi keadaan yang sebenarnya terjadi. Merasa dikalahkan, karena pengatahuan berada lebih didepan kita.
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang sesuatu, tapi mempunyai pikiran yang terbuka, akan memercayai kemungkinan apa pun.
Mereka menyambut pembelajaran dengan ramah, lebih cepat dan lebih bersemangat daripada mereka yang telah berpengalaman.
Keberuntungan lebih berpihak kepada yang kurang pandai tetapi banyak mencoba, daripada kepada mereka yang pandai tetapi tidak bertindak.
Anda tidak akan bisa sepenuhnya merancang masa depan dengan menggunakan pengetahuan tentang masa lalu.
Keberhasilan yang Tuhan siapkan pasti lebih besar daripada masalah kita.
"Just do our best and let God do the rest !"
Apapun yang terjadi kepada Anda, akan tetap menjadi sesuatu yang menguatkan Anda.
Bila Anda tidak mengijinkannya untuk melemahkan Anda.
"Just do our best and let God do the rest !"
Apapun yang terjadi kepada Anda, akan tetap menjadi sesuatu yang menguatkan Anda.
Bila Anda tidak mengijinkannya untuk melemahkan Anda.
"Hanya dengan meninggalkan keburukan, kita sampai kepada kebaikan"
Maka mulailah dari tempat dimana Anda berada, dan mulailah sekarang Anda sampai, hanya karena Anda berangkat.
Apa pun yang dimulai dengan kebaikan, akan dimuliakan dengan ujian.
Dan selalu ada kemenangan bagi pribadi yang bersabar hidup dalam kebaikan serta melakukan kebaikan disetiap tarikan nafasnya untuk menjadikan sahabatnya lebih sukses dari pada hari ini. Dan dengannya tidak memerlukan penilaian atau pengakuan.
Orang yang BAIK, tidak usah mengumumkan bahwa dia BAIK.
Semua akan kembali menjadi berkah pengetahuan yang lebih lapang dan luas.
Antusias adalah harapan yang semangat, dari tidak mungkin menjadi mungkin.
Jadikan diri kita sebagai penentu kualitas hidup kita sendiri. Jangan biarkan waktu atau apapun menjadi alasan bagi kita untuk menunda melakukan "sesuatu" untuk kebaikan diri kita dan orang lain di sekitar kita.
Antusias adalah harapan yang semangat, dari tidak mungkin menjadi mungkin.
Jadikan diri kita sebagai penentu kualitas hidup kita sendiri. Jangan biarkan waktu atau apapun menjadi alasan bagi kita untuk menunda melakukan "sesuatu" untuk kebaikan diri kita dan orang lain di sekitar kita.
