Facebook Badge


Wawang Sukmoro's Facebook profile

Berguru pada Sang Maestro Bijaksana 'MARIO TEGUH'

Its about a Wisdom and Business Art. More than that.. There are lot of self help and motivation, to be great and excellence.

Selasa, 10 Februari 2009

BERSAHABATLAH dengan DIRI SENDIRI


Edisi SELASA: 10 Februari 2009
Vol #28, Indahnya 'BER'-Motivasi adalah tetap hangat meski dikedinginan sisa embun pagi

BERSAHABATLAH dengan DIRI SENDIRI, KUATKANLAH!
Sahabat yang pantas-fantastis,
Setiap pribadi selalu berbeda dari pribadi yang lain dalam kekhususan-kekhususannya sehingga apapun yang sama didalam banyak pribadi akan menjadi lain dan khusus saat keluar dan tampil sebagai cara dari masing-masing pribadi.

Keanggunan bukanlah cara untuk mendapatkan pujian, memenangkan kekaguman, atau untuk menerima penghormatan dari orang lain melainkan merupakan kualitas sebuah pribadi yang menghormati diri sendiri dan orang lain.

Dengan tingkat hormat yang cukup kepada diri sendiri – Anda tidak akan memilih sikap, pikiran atau tindakan yang beresiko merendahkan pendapat kita tentang diri kita sendiri sehingga dengannya kita juga memelihara pendapat orang lain tentang diri kita.
Sahabat,
Mohon Anda perhatikan bahwa sebuah keanggunan merupakan keindahan yang berumur panjang yang berpendar dan menularkan sinarnya kepada orang lain bahkan jauh setelah raga yang menularkannya sirna.
Sebetulnya, tidak ada pribadi yang aslinya anggun dan yang akan dengan sendirinya bertahan tetap anggun. Kita, Anda dan saya harus mengupayakan diri kita untuk tetap menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas setiap saat.

Bila kekhawatiran mengenai kemampuan membuat Anda membatasi apa yang akan Anda kerjakan, maka sebetulnya Anda telah membatasi apa yang mungkin Anda capai.

Sahabat yang Fantastis,
Berupayalah membangun kasih sayang kepada diri Anda sendiri dengan meramahkan pengertian Anda kepada kebaikan.

Mohon diingat!
Kebaikan bisa datang dari manapun, melalui siapapun dan berupa apapun.

Karena hanya kebaikan yang membaikkan, maka bila kegagalan yang Anda rasakan begitu memedihkan dan meranakan hati sampai berserakan, tetapi yang kemudian menjadikan Anda sebagai pribadi yang lebih baik, bukankah kegagalan itu juga berarti kebaikan?

Dengannya, pastikanlah bahwa pemberhentian yang Anda rasakan sebagai kegagalan itu menjadikan Anda lebih menyiapkan diri bagi perjalanan berikutnya yang lebih berkualitas, lebih kuat dan yang lebih berdampak.