Konflik selalu dihasilkan oleh perbedaan kepentingan.
Karena berbedanya kepentingan orang-orang dalam perusahaan maka rupanya mereka menjadi teradukan atau berhadapan.
Sahabatku yang Fantastic,
Konflik yang sifatnya pribadi itu sangat berbahaya.
Tetapi jika konflik yang sifatnya "kompetisi " yang berarti orang mau lebih baik dari yang lain dalam memberikan kontribusi dalam perusahaan, ini bisa membesarkan "pohon anggur " yang bisa kita petik buahnya nanti.
Tetapi kalau mengadu anak buah, menanamkan kecurigaan satu sama lain, atau menugaskan orang lain untuk memata-matai rekan lain, bisa merusak anak buah sedemikian rusak sehingga semua menjadi musuh bagi semua, termasuk pemilik dan atau atasan.
Bangunlah dan peliharalah semangat Anda, karena tidak ada apa pun di dunia ini yang berubah bentuk dan kekuatan – secepat perubahan perasaan kita.
Mohon Anda sadari bahwa selama ada perbedaan kepentingan diantara manusia – maka konflik adalah sebuah keniscayaan yang – bahkan wajar.
Sebaliknya, tidak adanya konflik dalam sebuah organisasi – justru mengkhawatirkan kita, karena "kedamaian" itu bisa jadi sebuah tanda bahwa organisasi kita dipenuhi oleh orang-orang yang "berkonspirasi" untuk tidak melebihkan kontribusi.
Maka pastikanlah pandangan Anda tidak dikaburkan oleh konflik apa pun – dari tujuan itu.
Meskipun tidak bisa dihindari sama sekali , tetapi bila kita telah menguasai cara-cara penyelesaian konflik, maka konflik yang muncul tidak akan menjauhkan kita dari proses bisnis yang telah dibakukan sebelumnya.
Maka, mengenali apa saja yang bisa membuat orang lain mendukung Anda dan membatalkan penolakan mereka terhadap kepentingan Anda – adalah dasar dari pendekatan motivasional dari resolusi konflik.
Jadikanlah kesadaran mengenai keharusan untuk mendatangkan perbedaan yang bernilai bagi orang lain, sebagai cara untuk mengenali diri Anda dan untuk mengerti arah dari kehidupan Anda.
