Facebook Badge


Wawang Sukmoro's Facebook profile

Berguru pada Sang Maestro Bijaksana 'MARIO TEGUH'

Its about a Wisdom and Business Art. More than that.. There are lot of self help and motivation, to be great and excellence.

Minggu, 22 Februari 2009

Bangunlah “PENGERTIAN”, Hiduplah dalam “KESADARAN”

Vol #30, Ternyata dimengeti lebih mudah karena tidak membutuhkan kesadaran diri, maka Mengertilah.. agar menjadi lebih pandai dan lebih baik

Bangunlah “PENGERTIAN”, Hiduplah dalam “KESADARAN”

Bagi pribadi yang fantastis,
Ketika sebuah perasaan atau pikiran buruk hinggap. Dia dengan TEGAS akan berkata pada dirinya "Itu bukan saya".
Bila sebuah kesan tidak baik tentang orang lain terbentuk dalam pengertiannya, dia akan berkata dengan tulus: "Mungkin dia sedang terbebani dengan banyak kesedihan. Mudah-mudahan dia kembali kepada pribadinya yang wonderful."

Sebenarnya mereka sering kali bukan menolak ide kita, namun karena diri kita yang ditolak. Bukan idenya tetapi Pribadinya yang ditolak.
Oleh karena itu, jadikanlah diri Anda menjadi pribadi yang mudah diterima semua orang.
Bangunlah reputasi sebagai bagian dari keuntungan mereka, bukan dari biaya mereka.
Bila reputasi itu baik, dia akan membukakan pintu bagi pertemuan-pertemuan penting yang menjanjikan langkah-langkah menuju keberhasilan.
Reputasi tidak mudah dibangun, karena keputusan mengenai reputasi kita tidak berada dalam kekuasaan kita untuk menentukan. Orang lain-lah yang menentukan apakah kita pantas untuk mendapatkan penilaian baik yang kemudian menjadi reputasi kita.

Sahabat yang selalu fantastis,
Jangan pernah merasa bahwa kesempatan telah berakhir.
Meskipun kita tidak dapat kembali dan melakukan lagi dengan lebih baik - sebuah awal yang salah di masa lalu, kita dapat memulai lagi untuk mencapai sebuah akhir yang lebih baik di masa depan.
Kesempatan kedua tidak datang hanya satu kali. Sebetulnya, ada satu juta kesempatan ke dua yang tersedia bagi kita.

Sahabatku,
Bila Anda berkecil hati karena kegagalan pada upaya pertama Anda, mohon Anda temukan pribadi yang hidupnya dibangun dari keberhasilan pada upaya-upaya pertamanya. Anda tidak akan menemukan orang yang berhasil pada satu upaya pertamanya - tanpa kesulitan dan tantangan.
Keberhasilan tersenyum penuh kasih kepada kita yang menganggap semua kesempatan setelah upaya kedua - sebagai kesempatan kedua; karena sebetulnya ada satu juta kesempatan kedua.
Bila kita merasa tertinggal dan belum mencapai yang telah dicapai oleh rekan-rekan kita, kita dianjurkan untuk mengimbangi perasaan itu dengan hal-hal baik yang telah kita miliki.

Bila Anda teliti memeriksa yang sudah Anda miliki, dan memperbaiki pengertian mengenai apa yang disebut baik, Anda akan segera menyadari bahwa ternyata Anda telah memilihi banyak hal yang membuat Anda bisa disebut beruntung.
Kemudian sadarilah bahwa perjalanan berikutnya adalah perjalanan untuk lebih melengkapi, dan bukan sebuah pengejaran.

Upayakanlah perbaikan, pengembangan, dan peningkatan dari apapun yang sudah Anda miliki.