Facebook Badge


Wawang Sukmoro's Facebook profile

Berguru pada Sang Maestro Bijaksana 'MARIO TEGUH'

Its about a Wisdom and Business Art. More than that.. There are lot of self help and motivation, to be great and excellence.

Kamis, 01 Januari 2009

MENJADI LEBIH PROFESIONAL

Edisi SELASA: 30 Desember 2008
Vol #16, Selamat tahun baru Hijriah 1430 semoga menjadikan diri kita lebih Profesional

MENJADI LEBIH PROFESIONAL

Adalah hal perlu disadari bahwa kita semua ini adalah pekerja. Pekerja yang bekerja bagi Perusahaan yang kita cintai ini. Dengan berharap rizki yang halal dan berkah.

Mengapa kita bekerja? Jawabannya adalah sebagai kewajiban seseorang yang merasa dirinya dewasa dan melakukan kewajibannya sebagai ibadah sesuai perintah Tuhan Yang Maha Besar yang menunjuk manusia sebagai pemimpin.

Mengapa kita mendapatkan penghasilan dari pekerjaan kita? Jawabannya adalah karena Perusahaan menghargai hasil kerja yang digariskan terhadap jumlah, mutu, biaya dan waktu. Inilah titik yang disebut sebagai profesi. Sering kali kita memasangnya terlalu tinggi, tidak sepadan dan yang lebih perlu diperhatikan lagi adalah kemauan untuk memberikan lebih.

Setiap orang memiliki hak Profesi, sebagai pribadi yang SUPER FANTASTIC & SUKSES LUARBIASA. Maukah engkau mengambil HAK itu? Hak itu akan menjadi bagian dari diri apabila kita menyambutnya dengan lapang, kerja keras, senyum, melakukan apa yang orang lain engan melakukan, memberikan apa yang dibatasi (diminta 5 memberikan 20) dan menyambutnya dengan penuh syukur bahwa Tuhan adalah Maha Empunya yang sangat Kaya. Tuhan akan memberikan apa yang sepantasnya kita butuhkan. Sebab dengan kepatasanlah kita akan tampak Fantastic.

Semakin amatiran hasil kerja, semakin lebar jeda garis antara yang diharapkan dan yang dihasilkan. Bila amatir tidak selalu mengharuskan bayaran atas hasil. Pekerja mengharapkan dan mengharuskan pembayaran atas hasil, karena hasil profesi.

Seorang yang profesional adalah orang yang memenuhi standard profesionalisme, yaitu:
• Dia menguasai pengetahuan tehnis yang diperlukan oleh tugasnya.
• Dia memiliki keterampilan untuk mendatangkan solusi.
• Dia memiliki integritas (kesetiaan pada yang benar) yang membangun kepercayaan dan hormat kepadanya.
• Dia mengutamakan kepentingan orang banyak, sehingga keberhasilannya dibangun dari kumulasi keberhasilan orang lain.
• Dia berpandangan ke depan, dan tidak terlalaikan oleh masalah-masalah sementara dan jangka pendek.
• Dia selalu berupaya mengembangkan kualitas pribadinya agar sesuai bagi masa depan besar yang direncanakannya.
Profesionalisme adalah masalah keputusan. Anda putuskan total menjadi seorang profesional, atau tidak sama sekali.

Sudah profesionalkah kita (anda dan saya)?

Kegagalan itu terjadi karena kurangnya tindakan

Edisi KAMIS: 25 Desember 2008
Vol #15, Selamat Natal Bagi Pribadi yang merayakannya...

Kegagalan itu terjadi karena kurangnya tindakan...

" Keberanian anda menentukan yang mungkin bagi anda "
Tingkat kemungkinan yang lebih tinggi hanya sebanding dengan tingkat keberanian. Ketika kita berani bertindak melakukan sesuatu, selalu ada kemungkinan kita akan salah. Tetapi apabila kita tidak bertindak berani, maka kita dipastikan salah. Maka keberanian kita seperti menjadi batas sesuatu yang mungkin bagi diri kita.
Bagi seseorang yang berharapan baik, kegagalan adalah tertundanya keberhasilan. Dengannya, dia selalu menetapkan pandangannya kepada kemungkinan-kemungkinan baik di balik setiap kesulitan yangdihadapinya.

Bila dia belum berhasil mengatasi sebuah masalah, dia tidak melihat masalah itu sebagai sesuatu yang besar. Tetapi, dia melihat dirinya lah yang belum cukup besar untuk mengatasi masalah itu.
Dan karena dia bersikap baik dalam keadaan apa pun, dia melihat keadaan itu sebagai tanda untuk meningkatkan kualitas pribadi dan kemampuannya. Itulah sebabnya, dia secara teratur - meskipun mungkin lambat, mengatasi masalah demi masalah yang memang sewajarnya hadir dalam kehidupan manusia.

Ingatlah, bahwa sebongkah batu membutuhkan seseorang yang kuat melangkahinya - untuk dapat disebut sebagai batu pijakan.
Dengannya, sekecil apa pun – sebuah batu akan menjadi batu penghalang, bila ia diletakkan di hadapan seseorang yang berkecil hati dan menolak untuk mencoba melangkahinya.
Berapa banyak diantara kita telah bekerja lebih lama dan lama. Pertanyaannya adalah, "Apa yang membuat anda bangga menjadi bagian waktu bila masih saja masalah yang sama yang anda temui?"

Bagi Pribadi yang fantastic, kekurangan pengetahuan dan melakukan tindakan perbaikan adalah hal yang fantastic. Sebab dengan adanya tidakan akan ditemukan kesalahan dan dari kesalahan munculah keberanian. Dan dari keberanian lahirlah keberhasilan.
Keberanian, tindakan dan keberhasilan adalah sebuah kata kerja. Diketiganya selalu ada cara baru bagi setiap keadaan dan selalu ada cara baru bagi nyelesai masalah.
"Anda dan saya sedang berpacu. Berpacu, mana yang lebih dahulu muncul, Anda dan Saya atau justru masalah".
Seringkali kita tertinggal dan jauh tertinggal. Baik secara jumlah maupun seringnya jadi pemenang. Yaitu Masalah.

Bila kita kuat, kompeten, mampu. Tandanya adalah KALAHNYA MASALAH. Masalah tertinggal dan yang selalu muncul adalah kecermelangan tindakan dan keberanian tindakan untuk selalu menjadi yang FANTASTIK.