Sahabat fantastis,
Jika sebuah kekalahan diartikan sebagai berhenti untuk melakukan, maka sebuah kemenangan adalah merupakan kesungguhan kita untuk mencapai kualitas hidup yang baik dan lebih baik dengan menggunakan semua kekuatan dan pengelolaan kelemahan kita.
Bila kita sulit menghilangkan kelemahan-kelemahan maka pastikan bahwa sebanyak mungkin upaya kita dalam membangun kehidupan ini adalah kesibukan untuk mendayagunakan kekuatan.
Dengan memaksimalkan peran kekuatan-kekuatan pribadi kita ke dalam kesibukan membangun karir dan bisnis, bersamanya kita tidak menyediakan cukup waktu bagi kelemahan untuk menjadi penghambat.
Sahabat yang fantastis,
Seorang atlet olimpiade dunia yang tidak mendapatkan medali, tetaplah atlet sekelas olimpiade dunia. Walaupun Ia tidak mendapatkan medali, namun ia menyisihkan ribuan orang lain yang ingin mendapatkan posisi-nya sebagai atlet yang dikirim ke ajang olimpiade. Dalam hal ini, ia tidak kalah.
Demikian pula dalam hal perubahan dengan tindakan mengubah keadaan.
Kemenangan yang sejatinya adalah hak setiap pribadi yang Fantastis. Bila dalam setiap waktunya selalu bersungguh-sungguh mengupayakan hadirnya kemenangan bagi dirinya.
Yang sesungguhnya, hanya kita yang mengijinkan perubahan itu terjadi.
Dalam urusan perubahan, Tuhan akan memaksa orang-orang yang dicintai-Nya.
Tetapi, bagi sebagian lagi - yang telah lama mengabaikan undangan baik, Tuhan hanya menanti. Maka, pastikanlah bahwa kita bukan hanya yang dinanti.
Memang ada keputusan-keputusan yang tidak bisa didahului kecuali ditunggu, seperti kematangan alamiah mangga di dahan tempatnya menggantung.
Tetapi apakah kita tahu pasti bahwa kita sedang menunggu sebuah kematangan? Ataukah waktu kematangan bagi kita itu sudah lama lewat, dan sekarang sebetulnya kita menemani mangga yang sedang membusuk?
Tetapi memohonlah bahwa Anda adalah termasuk dalam daftar pemaksaan Tuhan untuk menjadi sebagaimana Anda seharusnya menjadi. Tidak akan datang sebuah perubahan kepada seseorang yang tidak gelisah mengenai keadaannya Sekarang.
