Facebook Badge


Wawang Sukmoro's Facebook profile

Berguru pada Sang Maestro Bijaksana 'MARIO TEGUH'

Its about a Wisdom and Business Art. More than that.. There are lot of self help and motivation, to be great and excellence.

Jumat, 20 Februari 2009

SINAR PENGERTIAN bagi Sikap Sabar


Vol #29, Dipersimpangan ku terhenti. Tergerak hanya oleh 2 faktor: Tertarik atau Melaju.


SINAR PENGERTIAN bagi Sikap Sabar

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar???
Seseorang yang tidak bisa merasa marah - tidak bisa disebut penyabar; karena dia hanya tidak bisa marah.
Sedang seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk tetap berlaku baik dan adil - adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinyabersabar.
Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu - sulit, Anda sangat tepat; karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

Kesabaran bukanlah sebuah sifat, tetapi sebuah akibat.
Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, dari pada karena hal-hal yang membuat kita merasa marah.
Perhatikanlah juga bahwa kemarahan kita sering melambung lebih tinggi dari pada nilai dari sesuatu yang menyebabkan kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi berlebihan dalam kemarahan.
Hanya karena Anda menyadari dengan baik - tentang kerugian yang bisa disebabkan oleh reaksi Anda dalam kemarahan, Anda bisa menjadi berhati-hati dalam bereaksi terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah.

Siapa pun akan mencapai kepantasan sebagai seorang pemimpin, bila ia membiasakan dirinya untuk meninggikan orang lain – tanpa merendahkan dirinya sendiri.
Ingatlah bahwa dalam menghormati orang lain - bukanlah seberapa rendah kepala ini tunduk, tetapi seberapa tegap badan ini berdiri.

Ingatlah, sinar paling cemerlang adalah sinar pengertian.
Mungkin karena kita menganggap orang yang tidak sependapat dengan kita - adalah orang yang salah; tidak sedikit di antara kita yang memiliki kebebasan hati untuk merendahkan, menyiksa, atau mendzalimi orang-orang yang tidak sepaham dengan kita.

Sinar pengertian ada di mana-mana, tetapi bila ia tidak hinggap pada diri kita, kita hanya akan melihat yang tersinari oleh sinar biasa, dan kemudian terbutakan dengan hilangnya sinar biasa itu, maka sebetulnya orang-orang yang tidak mengerti - adalah sama tidak-bisa-melihat-nya dengan mereka yang tidak bias melihat dengan sinar biasa.

Tetapi, bila kita bersedia untuk berhenti sejenak; dan berupaya mengerti kesulitan, batasan, keharusan, dan pengertian 'musuh' kita; mungkin kita akan sampai pada pengertian yang adil mengenai mengapa musuh kita mengambil pendapat dan sikap yang berseberangan dengan kita.